RuidikostadzMultimedia

Senin, 10 Mei 2010

Bio Informatika


Bio informatika merupakan ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Ilmu bio informatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA. Bio informatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bio informatika adalah program software dan didukung oleh kesediaan internet.

contohnya  BIOINFORMATIKA DALAM PEMULIAAN TANAMAN

Bioteknologi dianggap mampu menjawab tantangan yang tidak mampu dihadapi pemuliaan tanaman secara konvensional. Bioteknologi sebagai ilmu terapan mempunyai cakupan yang luas dan mampu diterapkan pada berbagai bidang misalnya pertanian, kedokteran, kehutanan dan bidang-bidang lain. Bioteknologi dalam pemuliaan tanaman merupakan jawaban atas keterbatasan pemuliaan tanaman secara konvensional. Dalam perkembangan bioteknologi dihadapkan pada permasalahan kompleksitas sistem biologi molekuler yang tidak hanya berdasar pada data kualitatif tapi juga data kuantitatif sehingga dalam memecahkan hal tersebut diperlukan metode komputasi yang secara efisien mampu melakukan penyimpanan data, hipotesa awal, konfirmasi, interprestasi, dan spekulasi terhadap data yang kita dapatkan.

Penemuan-penemuan kedepan tidak mustahil semua akan berbasis pada bioinformatika, mengapa bioinformatika begitu berdaya guna hal ini disebabkan karena secara garis besar bioinformatika dalam analisis datanya bersifat (Trimarsanto, 2003) :
1. Pendukung hipotesis awal, tapi bukan jawaban yang definitive
2. Pre- select targets
3. Mampu menemukan suatu pola yang seragam dalam suatu kumpulan data

Kelebihan bioinformatika tersebut tidak lepas perkembangan teknologi semikonduktor yang mampu menciptakan prosesor dengan kecepatan akses yang tinggi terhadap jutaan data yang terdapat pada database dengan menggunakan allogaritma tertentu dalam menentukan skor pembanding homologi antara sekuen DNA yang dinput dengan sekuen DNA yang ada pada database. Keberhasilan bioinformatik dalam bioteknologi sebagai contoh adalah (Trimarsanto, 2003) :
1.Human genome project lebih cepat tiga tahun dari yang diharapkan
2. Rice genome poject ,oleh China
3. Fugu fish project oleh Jepang
4.Perancangan obat antimalaria (Fosmidomycin)

Bioinformatika secara garis besar begitu penting dalam pengelolan diversitas yang berujung pada pemuliaan tanaman karena (Trimarsanto, 2003) :
1.Biology bukan lagi sebagai ilmu yang berkutat pada data kualitatif saja tetapi juga pada data kuantitatif.
2.Bioinformatika sebagai alat yang berguna dalam mengorganisasi data yang sangat kompleks, seperti tercermin dalam kompleksitas sistem biology
3. lebih ekonomis karena mampu melakukan prediksi dan interprestasi data tanpa harus melakukan banyak ulangan percobaan
4.Bioinformatika akan merubah cara peneliti dalam bekerja


0 comments:

Posting Komentar

thank before